Peranan Penting Tekanan Air Pada Mesin Cuci

Posted by

Air merupakan salah satu unsur utama yang penting dalam kehidupan. Setiap makhluk hidup memerlukan air. Tidak hanya untuk diminum, pemanfaatan air juga terjadi pada aktivitas lain seperti memasak, mandi, mencuci dan lain-lain. Mencuci baik secara manual maupun dengan menggunakan mesin, tetap membutuhkan jumlah air yang tidak sedikit. Penggunaan mesin untuk mencuci membutuhkan air yang cukup memadai untuk bisa beroperasi. Oleh sebab itu tekanan air pada mesin cuci harus menjadi perhatian utama saat Anda akan menginstalasi mesin cuci di rumah.
Cara kerja tekanan air pada mesin cuci
Mesin cuci pada zaman dulu dikontrol oleh timer program yang bekerja dengan sederhana. Pada saat pengisian air pada mesin, motor timer pada program dimatikan. Keseluruhan program menjadi berhenti sampai sistem tekanan air mendeteksi bahwa level air yang dibutuhkan telah tercapai. Selanjutnya timer motor hidup dan mesin kembali beroperasi. Sistem ini menoleransi tekanan air yang rendah karena mesin bekerja tidak tergantung pada waktu, hanya tergantung pada jumlah air yang dicapai sesuai kebutuhan pencucian.
Namun saat ini, mesin cuci telah dikontrol oleh software yang dibangun dalam PCB yang bekerja layaknya program komputer. Ini merupakan sebuah kemajuan dalam teknologi mesin cuci yang memberikan fitur aman dan perbaikan efisiensi bagi mesin melalui pengaturan tekananan air pada mesin cuci. Namun ada dampak negatif dari sistem ini, yaitu tekanan air yang tidak cukup tinggi pada pengisian air akan membuat program mendeteksi kesalahan dan membatalkan program. Pada sistem komputerisasi, pengisian air dibatasi oleh waktu. Jadi jika tekanan air rendah sehingga menyebabkan air yang diisi pada mesin tidak mencapai level yang dibutuhkan dalam jangka waktu yang telah terprogram maka sistem akan membaca hal ini sebagai suatu kesalahan dan membatalkan program. Mesin berhenti beroperasi.
Hampir keseluruhan mesin cuci yang ada saat ini menggunakan program otomatis yang terkomputerisasi. Jika debit air di rumah Anda tidak lancar dan menyebabkan tekanan air pada mesin cuci rendah maka mesin cuci tidak bisa beroperasi. Apabila dipaksakan terus bekerja bisa menyebabkan kerusakan pada mesin.
Tentunya tidak semua rumah punya debit air yang cukup lancar. Bahkan rumah yang telah dilengkapi dengan sumur atau tangki air untuk menjamin suplai air tersedia tidak cukup menjamin bahwa tekanan air cukup tinggi. Jika rumah Anda memiliki tangki air, pastikan tinggi tangki air maksimum berjarak kurang lebih 1 meter dari mesin cuci untuk menjaga tekanan air yang tinggi. Kalau pun hal tersebut tidak bisa dipenuhi maka Anda harus menyediakan pompa air dan memastikan tekanan dari pompa air memenuhi standar tekanan air pada mesin cuci Anda.
Masalah tekanan air ini umum terjadi hampir di setiap rumah tangga dan menjadi perhatian beberapa pabrikan ternama di Indonesia, sebut saja salah satunya Sharp. Sharp melakukan inovasi pada produknya. Mengaplikasikan sebuah teknologi yang mampu membuat produknya bekerja dengan kondisi tekanan air yang kecil. Hanya dengan tekanan 0,02 Mpa mesin cuci mampu beroperasi normal. Tekanan air 0,02 Mpa setara dengan ketinggian wadah air/tangki air dari mesin cuci sekitar 1 meter.
Tekanan air pada mesin cuci tidak bisa dianggap sebelah mata apabila Anda ingin mesin cuci Anda bekerja optimal dan awet dalam pemakaian. Untuk itu Anda harus memastikan tekanan air yang tinggi di rumah Anda sebelum membeli mesin cuci. Dan bila masalah tersebut sulit untuk diatasi bahkan dengan pompa air sekalipun. Tidak ada salahnya, jika Anda mulai mempertimbangkan mesin cuci dengan teknologi low water pressure sistem (sistem tekanan air rendah).
Sumber


Blog, Updated at: 5:28 PM

Translate

Powered by Blogger.