Teknologi memang seperti tak ada habisnya
untuk berkembang. Meskipun banyak kabar yang beredar tentang
teknologi-teknologi baru, namun satu teknologi dari mesin cuci yang
baru-baru ini mendapatkan perhatian khusus dari khalayak umum, yaitu
teknologi mesin cuci yang bisa mencuci tanpa air dan detergen. Mesin
cuci tanpa air dan detergen ini telah merebut banyak perhatian karena
teknologi ini menjadi terobosan baru sebagai mesin cuci yang ramah
lingkungan.
Konsep mesin cuci tanpa air dan detergen
Mencuci secara manual ataupun menggunakan mesin cuci memang selalu identik dengan penggunaan air dan detergen. Dua hal ini tidak akan pernah terlupakan karena merupakan hal utama dalam mencuci. Namun untuk satu tahun belakangan, beberapa perusahaan ternama telah memberikan penawaran pencucian tanpa menggunakan air maupun detergen. Hal ini memang mengejutkan banyak pihak karena dengan pencucian seperti yang disebutkan, mesin cuci akan benar-benar tidak mengeluarkan limbah air dan detergen yang saat ini menjadi salah satu penyebab kerusakan lingkungan.
Sistem kerja dari mesin ini adalah dengan menerapkan prinsip dry-cleaning yang banyak dilakukan oleh laundry pakaian. Namun di tempat laundry pakaian, dry-cleaning dilakukan dengan menggunakan bahan kimia dan menggunakan sinar pengering sehingga limbah masih tetap dikeluarkan. Namun untuk mesin cuci tanpa air ini, proses pencucian menggunakan angin dan udara panas yang disemprotkan ke dalam drum pencuci. Sehingga pakaian akan bergerak seperti pada mesin cuci biasa namun tetap kering.Pencucian dengan mesin cuci cuci berkonsep dry-cleaning ini diyakini dapat mematikan semua kuman-kuman yang tertempel di pakaian. Bahkan kuman tak kasat mata yang tidak bisa dihilangkan dengan pencucian biasa bisa dihilangkan dengan pencucian dry cleaning ini. Namun sayangnya, pencucian ini lebih dikhususkan untuk pencucian pakaian-pakaian mewah seperti kebaya atau jas yang sama sekali tidak boleh tersentuh air. Atau pakaian-pakaian yang hanya berbau keringat tanpa tertempel kotoran sama sekali. Sehingga peminat untuk mesin cuci ini masih tergolong pada usaha laundry, hotel, dan rumah sakit.
Meskipun tidak terlalu banyak diminati karena tidak semua pakaian bisa di bersihkan, pencucian dengan mesin cuci tanpa air dan detergen ini banyak diminati. Karena tidak menggunakan zat kimia berbahaya apapun, pencucian dengan proses ini aman dilakukan terhadap pakaian. Pakaian tidak akan rusak ataupun menjadi kasar karena proses dry-celaning ini. Lebih daripada itu, pakaian yang dihasilkan setelah mencuci akan berubah menjadi lebih lembut dan halus serta lebih segar sehingga dapat dipakai kembali dengan nyaman.
Teknologi Ramah Lingkungan Lainnya
Sistem mencuci dengan cara kering ini memang masih belum mampu untuk merontokkan kotoran hanya dengan hawa panas dan pergerakan pakaian oleh angin. Namun, teknologi ramah lingkungan pencucian dengan air tanpa detergen saat ini sudah banyak dilakukan. Di beberapa mesin cuci, produsen memberikan teknologi perputaran tinggi pada drum sehingga pakaian di gerakkan dengan kecepatan tinggi sehingga kotoran bisa rontok tanpa detergen.
Teknologi lain adalah menggunakan alat-alat yang berasal dari alam seperti batu keramik alkali yang saat ini telah banyak dikemas dalam bentuk yang lebih sederhana dan modern. Dengan bahan alam ini, mencuci hanya membutuhkan air saja karena air akan menjadi lembut tanpa detergen namun hanya dengan keramik alkali. Sehingga pengguna tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membeli detergen. Meskipun limbah yang dihasilkan tidak sesedikit mesin cuci tanpa air dan detergen, setidaknya cara ini juga telah dapat membantu untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Sumber
Konsep mesin cuci tanpa air dan detergen
Mencuci secara manual ataupun menggunakan mesin cuci memang selalu identik dengan penggunaan air dan detergen. Dua hal ini tidak akan pernah terlupakan karena merupakan hal utama dalam mencuci. Namun untuk satu tahun belakangan, beberapa perusahaan ternama telah memberikan penawaran pencucian tanpa menggunakan air maupun detergen. Hal ini memang mengejutkan banyak pihak karena dengan pencucian seperti yang disebutkan, mesin cuci akan benar-benar tidak mengeluarkan limbah air dan detergen yang saat ini menjadi salah satu penyebab kerusakan lingkungan.
Sistem kerja dari mesin ini adalah dengan menerapkan prinsip dry-cleaning yang banyak dilakukan oleh laundry pakaian. Namun di tempat laundry pakaian, dry-cleaning dilakukan dengan menggunakan bahan kimia dan menggunakan sinar pengering sehingga limbah masih tetap dikeluarkan. Namun untuk mesin cuci tanpa air ini, proses pencucian menggunakan angin dan udara panas yang disemprotkan ke dalam drum pencuci. Sehingga pakaian akan bergerak seperti pada mesin cuci biasa namun tetap kering.Pencucian dengan mesin cuci cuci berkonsep dry-cleaning ini diyakini dapat mematikan semua kuman-kuman yang tertempel di pakaian. Bahkan kuman tak kasat mata yang tidak bisa dihilangkan dengan pencucian biasa bisa dihilangkan dengan pencucian dry cleaning ini. Namun sayangnya, pencucian ini lebih dikhususkan untuk pencucian pakaian-pakaian mewah seperti kebaya atau jas yang sama sekali tidak boleh tersentuh air. Atau pakaian-pakaian yang hanya berbau keringat tanpa tertempel kotoran sama sekali. Sehingga peminat untuk mesin cuci ini masih tergolong pada usaha laundry, hotel, dan rumah sakit.
Meskipun tidak terlalu banyak diminati karena tidak semua pakaian bisa di bersihkan, pencucian dengan mesin cuci tanpa air dan detergen ini banyak diminati. Karena tidak menggunakan zat kimia berbahaya apapun, pencucian dengan proses ini aman dilakukan terhadap pakaian. Pakaian tidak akan rusak ataupun menjadi kasar karena proses dry-celaning ini. Lebih daripada itu, pakaian yang dihasilkan setelah mencuci akan berubah menjadi lebih lembut dan halus serta lebih segar sehingga dapat dipakai kembali dengan nyaman.
Teknologi Ramah Lingkungan Lainnya
Sistem mencuci dengan cara kering ini memang masih belum mampu untuk merontokkan kotoran hanya dengan hawa panas dan pergerakan pakaian oleh angin. Namun, teknologi ramah lingkungan pencucian dengan air tanpa detergen saat ini sudah banyak dilakukan. Di beberapa mesin cuci, produsen memberikan teknologi perputaran tinggi pada drum sehingga pakaian di gerakkan dengan kecepatan tinggi sehingga kotoran bisa rontok tanpa detergen.
Teknologi lain adalah menggunakan alat-alat yang berasal dari alam seperti batu keramik alkali yang saat ini telah banyak dikemas dalam bentuk yang lebih sederhana dan modern. Dengan bahan alam ini, mencuci hanya membutuhkan air saja karena air akan menjadi lembut tanpa detergen namun hanya dengan keramik alkali. Sehingga pengguna tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membeli detergen. Meskipun limbah yang dihasilkan tidak sesedikit mesin cuci tanpa air dan detergen, setidaknya cara ini juga telah dapat membantu untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Sumber
